Contoh Soal Termodinamika dan Pembahasannya

Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai Contoh Soal Termodinamika dan Pembahasannya. Silakan disimak ya guys!
>
Contoh Soal Termodinamika dan Pembahasannya

Contoh-contoh soal di bawah ini persamaan matematiknya ditulis dengan menggunakan bahasa matematika khusus, tidak akan terbaca dalam mobile version. Persamaan matematiknya bisa terbaca dalam web version.

Contoh Soal Termodinamika Proses Isobarik
1. Suatu gas monoatomik mengalami proses isobarik, awalnya bervolume 0,1 m3pada suhu 300 K dan tekanan 105 N/m2 berubah volumenya menjadi 0,3 m3. Tentukan :

a. Jumlah mol gas;
b. Temperatur pada saat volume 0,3 m3;
c. Besar usaha pada proses isobarik ini;
d. Besar kalor yang diperlukan pada proses isobarik ini;
e. Kapasitas kalor pada tekanan tetap !




Jawab

a. Menentukan jumlah mol gas

Menentukan jumlah mol gas pada soal ini, bisa menggunakan rumus persamaan gas ideal seperti tertulis di bawah ini

PV=nRT

R adalah ketetapan gas ideal yang besarnya 8,314 J/(mol K) yang bisa dilakukan pendekatan menjadi R = (25/3) J/(mol K). Untuk menentukan jumlah mol gas bisa kita rubah bersamaan gas ideal menjadi seperti berikut ini

n=PVRT

Jumlah mol gas pada soal ini adalah

n=105×0,1253300=10225=4 mol


b. Menentukan besar temperatur saat volume 0,3 m3

Untuk menjawab soal ini bisa kita gunakan rumus persamaan keaadaan gas ideal

P1V1T1=P2V2T2

Proses isobarik adalah proses termodinamika dalam keaadaan tekanan yang tidak berubah maka persamaannya bisa kita rubah menjadi

T2=V2V1T1=3×300

Besar temperatur gas pada keadaan 0,3 m3adalah

T2=900 K


c. Menentukan besar usaha pada proses isobarik ini

W=PdV

W=P(V2V1)

W=105(0,2)

Besar usaha pada proses isobarik ini adalah

W=2×104 Joule


d. Menentukan besar kalor yang diperlukan pada proses isobarik ini

Untuk menentukan besar kalor bisa kita gunakan hukum II termodinamika yaitu kalor yang dibutuhkan atau dilepaskan akan sam dengan perubahan energi dalam ditambah kerja yang dilakukan atu diterima oleh gas seperti tertulis persamaan matematikanya di bawah ini

ΔQ=ΔU+W

ΔU = Perubahan energi dalam gas. Untuk gas monoatomik ΔU = (3/2)nRT

ΔQ=32nRΔT+W

ΔQ=324253(900300)+2×104

ΔQ=50(600)+2×104

ΔQ=5×104 Joule



e. Menentukan kapasitas kalor pada tekanan tetap

ΔQ=CPdT

CP = Kapasitas kalor pada tekanan tetap

CP=ΔQdT

CP=5×104600

CP=56×102 (Joule/K)



Contoh Soal Termodinamika Proses Isokhorik
2. Suatu gas monoatomik mengalami proses isokhorik yang memiliki keadaan awal tekanan 105 N/m2 ,temperatur 300 K, volume 0,2 m3. Kemudian besar tekanan berubah menjadi 2 x 105 N/m2. Tentukan :

a. Jumlah mol gas;
b. Besar temperatur pada tekanan 2 x 105 N/m2;
c. Besar usaha pada proses isokhorik ini;
d. Besar kalor yang diperlukan pada proses isokhorik;
e. Kapasitas kalor pada volume tetap !


Jawab

a. Menentukan jumlah mol gas

Untuk menentukan jumlah mol gas kita biss  gunakan persamaan gas ideal seperti tertulis di bawah ini

PV=nRT

Persamaan gas ideal kita rubah bentuknya menjadi persamaan berikut

n=PVRT

n=105×0,2253300=2×10225

Besar jumlah mol gas pada soal ini adalah

n=8 mol


b. Menentukan besar temperatur pada tekanan 2 x 105 N/m2


P1V1T1=P2V2T2

T2=P2P1T1=2×105105300

Besar temperaturnya adalah

T2=600 K


c. Menentukan besar usaha pada proses isokhorik

W=PdV

Karena dV=0 , maka kerja akan sama dengan nol W=0


 d. Menentukan besar kalor yang diperlukan pada proses isokhorik

Kita bisa gunakan rumus hukum II termodinamika tentang kekekalan energi seperti tertulis di bawah ini

ΔQ=ΔU+W

ΔQ=ΔU=32nRΔT=328253(600300)

Besar kalor pada proses ini adalah

ΔQ=3×104 Joule


e. Menentukan besar kapasitas kalor pada proses isokhorik

Besar kalor sama dengan besar kapasitas kalor dikali dengan perubahan temperatur, secara matematis bisa dituliskan sebagai berikut

ΔQ=CVdT

CV=ΔQdT

Besar kapasitas kalor pada volume tetap adalah
Loading...
CV=3×104300=100 J/K



Contoh Soal Termodinamika Proses Isotermis
3. Suatu gas monoatomik mengalami proses isotermis. Tekanan awal 2 x 105N/m2 bertemperatur 400 K, volume 0,1 m3. Tekanan berubah menjadi 105 N/m2. Tentukan :

a.Jumlah mol gas;
b.Besar Volume pada tekanan 105 N/m2;
c.Besar usaha pada proses isotermis ini;
d.Besar kalor yang diperlukan pada proses ini !


Jawab

a. Menentukan jumlah mol gas

PV=nRT

n=PVRT

n=2×105×0,1253400=2×102×3100

Jumlah mol gas adalah

n=6 mol


b. Menentukan besar Volume pada tekanan 105 N/m2

P1V1=P2V2

V2=P1P2V1=2×0,1=0,2 m3


c. Menentukan besar usaha pada proses isotermis ini

Usaha pada proses termodinamika adalah

W=PdV

Hasil integrasi untuk proses isotermis adalah 

W=nRTlnV2V1

W=6253400ln(0,20,1)

W=2×104ln2

W=13862,9 Joule


d. Menentukan besar kalor yang dibutuhkan

ΔQ=ΔU+W

ΔQ=32nRΔT+13862,9

ΔQ=32nR(0)+13862,9

ΔQ=13862,9 Joule



Contoh Soal Termodinamika Proses Adiabatik
4. Suatu gas monoatomik mengalami proses adiabatik, dengan keadaan awal bertekanan 2 x 105 N/m2 , temperatur 600 K, volume gas 0,1 m3. Besar volume berubah menjadi 0,2 m3 . Tentukan :

a.Jumlah mol gas;
b.Besar temperatur pada saat Volume gas 0,2 m3;
c.Besar usaha pada proses adiabatis ini;
d.Besar kalor pada proses adiabatis ini !


Jawab

a. Menentukan jumlah mol gas

PV=nRT

n=PVRT

n=2×105×0,1253600=20050

n=4 mol


b. Menentukan besar temperatur pada saat volume gas 0,2 m3

Khusus untuk proses adiabatis terdapat rasio kapasitas panas γ yaitu perbandingan kapasitas panas pada tekanan tetap dengan kapasitas panas pada volume tetap γ=CPCV. Untuk gas monoatomik rasio kapasitas panas γ = 5/3.

T1Vγ11=T2Vγ12

T2=(V1V2)5333T1

T2=(12)23600

T2=378 K


c. Menentukan besar usaha pada proses adiabatis ini

ΔQ=ΔU+W

W=ΔU

W=32nRΔT

W=32×4×253(600378)

W=11100 Joule


Cara lain untuk menentukan besar usaha untuk proses adiabatis kita harus menentukan dulu besar tekanan saat volume gas 0,2 m3

P1Vγ1=P2Vγ2

P2=(V1V2)γP1

P2=(12)532×105

P2=62996,05 (N/m2)


Kemudian bisa kita gunakan rumus usaha untuk termodinamika

W=PdV

W=CVγdV

Hasil integrasi di atas akan menghasilkan solusi besar usaha untuk proses adiabatik

W=1γ+1(P2V2P1V1)

W=153+33(62996,05×0,22×105×0,1)

W=32(62996,05×0,22×105×0,1)

W=11101,185 Joule


d. Menentukan besar kalor pada proses adiabatik

Proses adiabatik adalah ΔQ = 0




Contoh Soal UN Termodinamika Proses Tekanan Tetap
5. Dalam suatu tangki terdapat gas ideal volume 3 liter, tekanan 2 atm (1atm = 105 N/m2), suhu 270 C, gas kemudian dipanaskan suhunya menjadi 1270 C pada tekanan tetap. Jika kapasitas kalor gas 20 J/K, maka volume akhir gas dan perubahan energi dalam gas masing-masing adalah ....

Jawab

Menentukan volume akhir kita bisa gunakan rumus persamaan keaadan gas ideal seperti berikut

P1V1T1=P2V2T2

V2=T2T1V1

V2=4003003

V2=4 L


Menentukan perubahan energi dalam gas kita bisa gunakan hukum II termodinamika sebagai berikut

ΔQ=CPdT

ΔQ=ΔU+PdV

ΔU=CPdTPdV

ΔU=20×1002×105×1×103

ΔU=2000200

ΔU=1800 Joule





.


Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Contoh Soal Termodinamika dan Pembahasannya. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...

   

Related Posts