Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai
Contoh Soal dan Pembahasan Persamaan Linear Satu Variabel. Silakan disimak ya guys!
>
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Persamaan Linear Satu Variabel. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
>
Setelah sebelumnya kita belajar tentang materi "Pengertian Peryataan, Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup" , kita akan lanjutkan materi Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel. Hal-hal yang akan kita bahas dalam Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel yaitu pengertian persamaan linear satu variabel, dan bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaiaan persamaannya.
Catatan :
*). Pangkat dari suatu variabel x adalah n dapat ditulis : xn.
*). Khusus untuk pangkat 1, biasanya tidak ditulis. Misalkan variabel x pangkat 1 ditulis x saja.
*). Angka didepan variabel disebut sebagai koefisiennya dan tidak mempengaruhi pangkat dari variabel tersebut. Misalkan, bentuk 3x memiliki pangkat 1 dengan koefisiennya 3.
*). Angka yang tidak memiliki variabel disebut sebagai konstanta. Misalkan, bentuk 5x−7=0 memiliki konstanta −7.
*). Seberapa banyakpun variabel yang sama ditulis dalam suatu persamaan tetap akan dianggap satu variabel saja. Misalkan, bentuk 2x−3+x3+2x5=−5x15+2x−7 tetap variabelnya adalah x saja.
a). 2x−5=7
b). x2+3x=2
c). 25x=3
d). 3x−2y=8
e). 3(x−1)=x+5−17x
f). x32−5=2+5x
Penyelesaian :
a). 2x−5=7
Variabel pada 2x−5=7 adalah x dan berpangkat 1, sehingga merupakan persamaan linear satu variabel.
b). x2+3x=2
Variabel pada x2+3x=2 adalah x dan berpangkat 1 dan 2, sehingga bukan persamaan linear satu variabel.
c). 25x=3
Variabel pada 25x=3 adalah x dan berpangkat 1, sehingga merupakan persamaan linear satu variabel.
d). 3x−2y=8
Variabel pada 3x−2y=8 adalah x dan y , karena variabelnya lebih dari 1 maka bentuk 3x−2y=8 bukan persamaan linear satu variabel.
e). 3(x−1)=x+5−17x
Variabel pada 3(x−1)=x+5−17x adalah x dan berpangkat 1, sehingga merupakan persamaan linear satu variabel.
f). x32−5=2+5x
Variabel pada x32−5=2+5x adalah x dan berpangkat 32 dan 1, sehingga bukan persamaan linear satu variabel.
Contoh soal himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel :
2). Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan x−3=1 ?
Penyelesaian :
Bentuk x−3=1 memeiliki penyelesaian untuk x=4 karena 4−3=1.
Sehingga himpunan penyelesaiannya adalah x={4}.
Contoh persamaan yang ekuivalen :
3). Pada persamaan x−5=4 , jika x diganti 9 maka akan bernilai benar, sehingga himpunan penyelesaian dari x−5=4 adalah {9}. Perhatikan jika kedua ruas masing-masing ditambahkan dengan bilangan 5 maka
x−5=4⇔x−5+5=4+5⇔x+0=9⇔x=9
Dengan kata lain, persamaan x−5=4 ekuivalen dengan persamaan x=9, atau ditulis x−5=4⇔x=9.
Pengertian Persamaan Linear satu Variabel
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax+b=0 dengan a≠0.
Variabel adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh sebarang anggota himpunan yang telah ditentukan. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil.
Variabel adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh sebarang anggota himpunan yang telah ditentukan. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil.
*). Pangkat dari suatu variabel x adalah n dapat ditulis : xn.
*). Khusus untuk pangkat 1, biasanya tidak ditulis. Misalkan variabel x pangkat 1 ditulis x saja.
*). Angka didepan variabel disebut sebagai koefisiennya dan tidak mempengaruhi pangkat dari variabel tersebut. Misalkan, bentuk 3x memiliki pangkat 1 dengan koefisiennya 3.
*). Angka yang tidak memiliki variabel disebut sebagai konstanta. Misalkan, bentuk 5x−7=0 memiliki konstanta −7.
*). Seberapa banyakpun variabel yang sama ditulis dalam suatu persamaan tetap akan dianggap satu variabel saja. Misalkan, bentuk 2x−3+x3+2x5=−5x15+2x−7 tetap variabelnya adalah x saja.
Contoh soal persamaan linear satu variabel :
1). Dari bentuk persamaan berikut ini, tentukan manakah yang merupakan persamaan linear satu variabel,a). 2x−5=7
b). x2+3x=2
c). 25x=3
d). 3x−2y=8
e). 3(x−1)=x+5−17x
f). x32−5=2+5x
Penyelesaian :
a). 2x−5=7
Variabel pada 2x−5=7 adalah x dan berpangkat 1, sehingga merupakan persamaan linear satu variabel.
b). x2+3x=2
Variabel pada x2+3x=2 adalah x dan berpangkat 1 dan 2, sehingga bukan persamaan linear satu variabel.
c). 25x=3
Variabel pada 25x=3 adalah x dan berpangkat 1, sehingga merupakan persamaan linear satu variabel.
d). 3x−2y=8
Variabel pada 3x−2y=8 adalah x dan y , karena variabelnya lebih dari 1 maka bentuk 3x−2y=8 bukan persamaan linear satu variabel.
e). 3(x−1)=x+5−17x
Variabel pada 3(x−1)=x+5−17x adalah x dan berpangkat 1, sehingga merupakan persamaan linear satu variabel.
f). x32−5=2+5x
Variabel pada x32−5=2+5x adalah x dan berpangkat 32 dan 1, sehingga bukan persamaan linear satu variabel.
Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
Himpunan penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar.
Contoh soal himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel :
2). Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan x−3=1 ?
Penyelesaian :
Bentuk x−3=1 memeiliki penyelesaian untuk x=4 karena 4−3=1.
Sehingga himpunan penyelesaiannya adalah x={4}.
Persamaan yang ekuivalen
Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai himpunan penyelesaian yang sama dan dinotasikan dengan tanda " ⇔ ".
3). Pada persamaan x−5=4 , jika x diganti 9 maka akan bernilai benar, sehingga himpunan penyelesaian dari x−5=4 adalah {9}. Perhatikan jika kedua ruas masing-masing ditambahkan dengan bilangan 5 maka
x−5=4⇔x−5+5=4+5⇔x+0=9⇔x=9
Dengan kata lain, persamaan x−5=4 ekuivalen dengan persamaan x=9, atau ditulis x−5=4⇔x=9.
Cara Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel
Untuk memudahkan menyelesaikan persamaan linear satu variabel, kita akan menggukanan konsep persamaan yang ekuivalen.
Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen dengan cara
a). menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama;
Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen dengan cara
a). menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama;
Loading...
b). mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama. Contoh Soal :
4). Tentukan 4 bentuk yang setara (ekuivalen) dengan persamaan linear 2x−1=5
Penyelesaian :
*). Berikut bentuk-bentuk yang ekuivalen :
i). kedua ruas ditambahkan 1,
2x−1=52x−1+1=5+12x=6
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 2x=6.
ii). kedua ruas dikurangkan 3 ,
2x−1=52x−1−3=5−32x−4=2
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 2x−4=2.
iii). kedua ruas dikalikan 2,
2x−1=52×(2x−1)=2×54x−2=10
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 4x−2=10.
iv). kedua ruas dibagi 4,
2x−1=5(2x−1)4=542x4−14=54x2−14=5412x−14=54
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 12x−14=54.
Jadi persamaan 2x−1=5 ekuivalen atau setara dengan persamaan
2x=6,2x−4=2,4x−2=10,12x−14=54.
5). Tentukan penyelesaian dari persamaan 2x−1=5
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
2x−1=5(kedua ruas ditambah 1)2x−1+1=5+12x=6(kedua ruas dibagi 2)2x2=62x=3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={3}.
6). Tentukan penyelesaian persamaan linear 4x−3=3x+5
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
4x−3=3x+5(kedua ruas ditambah 3)4x−3+3=3x+5+34x=3x+8(kedua ruas dikurangkan 3x)4x−3x=3x+8−3xx=8
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={8}.
7). Tentukan penyelesaian persamaan linear 3x+13=5−x
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
3x+13=5−x(kedua ruas dikurang 13)3x+13−13=5−x−133x=−8−x(kedua ruas ditambah x)3x+x=−8−x+x4x=−8(kedua ruas dikali 14)14×4x=14×(−8)x=−2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={−2}.
8). Tentukan penyelesaian persamaan linear 12x−2=1
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
12x−2=1(kedua ruas ditambahkan 2)12x−2+2=1+212x=3(kedua ruas dikalikan 2)2×12x=2×3x=6
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={6}.
9). Tentukan penyelesaian persamaan linear 15x−2=x−12
Penyelesaian :
*). Jika persamaan linearnya memuat pecahan lebih dari satu, maka untuk memudahkan dalam menyelesaikannya kita harus mengalikan dengan KPK dari penyebut pecahan yang merupakan bagian dari sifat ekuivalen.
*). Bentuk 15x−2=x−12 memuat pecahan dengan penyebut 5 dan 2 dengan KPKnya 10, ini artinya kedua ruas kita kalikan 10.
15x−2=x−12(kedua ruas dikalikan 10)10×(15x−2)=10×(x−12)10×15x−10×2=10(x−1)22x−20=5(x−1)2x−20=5x−5(kedua ruas ditambahkan 20)2x−20+20=5x−5+202x=5x+15(kedua ruas dikurangkan 5x)2x−5x=5x+15−5x−3x=15(kedua ruas dibagi −3)−3x−3=15−3x=−5
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={−5}.
Cara II : Menyamakan penyebutnya,
15x−2=x−1215x−2=12x−12(kedua ruas ditambahkan 2)15x−2+2=12x−12+215x=12x+32(kedua ruas dikurangkan 12x)15x−12x=12x+32−12x210x−510x=32−310x=32(kedua ruas dikalikan −103)−103×−310x=−103×32x=−306x=−5
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={−5}.
10). Persamaan linear 3x−2=m−x memiliki penyelesaian untuk x=3. Tentukan nilai m.
Penyelesaian :
*). Karena x=3 adalah solusinya, maka bisa kita substitusikan ke persamaannya
x=3→3x−2=m−x3×3−2=m−39−2=m−37=m−3(kedua ruas ditambahkan 3) 7+3=m−3+310=m
Jadi, kita peroleh nilai m=10 . .
4). Tentukan 4 bentuk yang setara (ekuivalen) dengan persamaan linear 2x−1=5
Penyelesaian :
*). Berikut bentuk-bentuk yang ekuivalen :
i). kedua ruas ditambahkan 1,
2x−1=52x−1+1=5+12x=6
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 2x=6.
ii). kedua ruas dikurangkan 3 ,
2x−1=52x−1−3=5−32x−4=2
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 2x−4=2.
iii). kedua ruas dikalikan 2,
2x−1=52×(2x−1)=2×54x−2=10
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 4x−2=10.
iv). kedua ruas dibagi 4,
2x−1=5(2x−1)4=542x4−14=54x2−14=5412x−14=54
sehingga bentuk ekuivalen persamaannya adalah 12x−14=54.
Jadi persamaan 2x−1=5 ekuivalen atau setara dengan persamaan
2x=6,2x−4=2,4x−2=10,12x−14=54.
5). Tentukan penyelesaian dari persamaan 2x−1=5
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
2x−1=5(kedua ruas ditambah 1)2x−1+1=5+12x=6(kedua ruas dibagi 2)2x2=62x=3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={3}.
6). Tentukan penyelesaian persamaan linear 4x−3=3x+5
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
4x−3=3x+5(kedua ruas ditambah 3)4x−3+3=3x+5+34x=3x+8(kedua ruas dikurangkan 3x)4x−3x=3x+8−3xx=8
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={8}.
7). Tentukan penyelesaian persamaan linear 3x+13=5−x
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
3x+13=5−x(kedua ruas dikurang 13)3x+13−13=5−x−133x=−8−x(kedua ruas ditambah x)3x+x=−8−x+x4x=−8(kedua ruas dikali 14)14×4x=14×(−8)x=−2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={−2}.
8). Tentukan penyelesaian persamaan linear 12x−2=1
Penyelesaian :
*). Untuk menyelesaiannya, kita gunakan sifat ekuvalen.
12x−2=1(kedua ruas ditambahkan 2)12x−2+2=1+212x=3(kedua ruas dikalikan 2)2×12x=2×3x=6
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={6}.
9). Tentukan penyelesaian persamaan linear 15x−2=x−12
Penyelesaian :
*). Jika persamaan linearnya memuat pecahan lebih dari satu, maka untuk memudahkan dalam menyelesaikannya kita harus mengalikan dengan KPK dari penyebut pecahan yang merupakan bagian dari sifat ekuivalen.
*). Bentuk 15x−2=x−12 memuat pecahan dengan penyebut 5 dan 2 dengan KPKnya 10, ini artinya kedua ruas kita kalikan 10.
15x−2=x−12(kedua ruas dikalikan 10)10×(15x−2)=10×(x−12)10×15x−10×2=10(x−1)22x−20=5(x−1)2x−20=5x−5(kedua ruas ditambahkan 20)2x−20+20=5x−5+202x=5x+15(kedua ruas dikurangkan 5x)2x−5x=5x+15−5x−3x=15(kedua ruas dibagi −3)−3x−3=15−3x=−5
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={−5}.
Cara II : Menyamakan penyebutnya,
15x−2=x−1215x−2=12x−12(kedua ruas ditambahkan 2)15x−2+2=12x−12+215x=12x+32(kedua ruas dikurangkan 12x)15x−12x=12x+32−12x210x−510x=32−310x=32(kedua ruas dikalikan −103)−103×−310x=−103×32x=−306x=−5
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x={−5}.
10). Persamaan linear 3x−2=m−x memiliki penyelesaian untuk x=3. Tentukan nilai m.
Penyelesaian :
*). Karena x=3 adalah solusinya, maka bisa kita substitusikan ke persamaannya
x=3→3x−2=m−x3×3−2=m−39−2=m−37=m−3(kedua ruas ditambahkan 3) 7+3=m−3+310=m
Jadi, kita peroleh nilai m=10 . .
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Persamaan Linear Satu Variabel. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...