Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai
Prinsip Kerja dan Pembuatan Larutan Penyangga. Silakan disimak ya guys!
>
Molaritas basa konjugasi CH3COO− dapat dinaikan dengan dua cara, yaitu
a. Menambahkan garam (misal : CH3COONa) ke dalam asam lemah CH3COOH. Garam tersebut akan terionisasi menurut reaksi berikut.
CH3COONa(aq)→CH3COO−(aq)+Na+(aq)
b. Menambahkan basa kuat (misal : NaOH) ke dalam asam lemah CH3COOH berlebih. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut.
CH3COOH(aq)+NaOH(aq)→Na+(aq)+CH3COO−(aq)+H2O(aq)
NH3(aq)+H2O(l)⇌NH+4(aq)+OH−(aq)
Seperti halnya pada pembuatan larutan penyangga asam, molaritas asam konjugasi NH+4 dapat dinaikan dengan dua cara, yaitu
a. Menambahkan garam (misal : NH4Cl) ke dalam asam lemah NH3. Garam tersebut akan terionisasi menurut reaksi:
NH4Cl(aq)→NH+4(aq)+Cl−(aq)
b. Menambahkan asam kuat (misal : HCl) ke dalam basa lemah NH3 berlebih. Reaksi yang terjadi
NH3(aq)+HCl(aq)→NH+4(aq)+Cl−(aq)
Demikian pembahasan materi Prinsip Kerja dan Pembuatan Larutan Penyangga..
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Prinsip Kerja dan Pembuatan Larutan Penyangga. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
>
Prinsip Kerja dan Pembuatan Larutan Penyangga. Kita bagi menjadi dua bagian pembahasan yaitu pertama prinsip kerja larutan penyangga yang kemudian kita lanjutkan dengan kedua yaitu pembuatan larutan penyangga.
pH air murni akan naik drastis dari 7,0 menjadi 12,0; sedangkan pada larutan penyangga hanya naik sedikit dari 4,74 menjadi 4,82. Mengapa bisa demikian? Larutan penyangga CH3COOH/CH3COO− mengandung asam lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO−. Jika ditambah NaOH, maka ion OH− hasil ionisasi NaOH akan dinetralisir oleh asam lemah CH3COOH. Akibatnya, pH dapat dipertahankan.
Gambar: Perbandingan larutan nonpenyangga dan larutan penyangga jika ditambah sedikit basa kuat NaOH.
Bagaimana jika basa kuat NaOH diganti dengan asam kuat HCl? Pada prinsipnya sama saja. Ion H+ hasil ionisasi HCl akan dinetralisir oleh basa konjugasi CH3COO−, sehingga pH dapat dipertahankan. Larutan penyangga akan mempertahankan pH pada kisarannya jika ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran.
Apa yang terjadi jika ke dalam larutan penyangga CH3COOH/CH3COO− ditambah asam kuat atau basa kuat terlalu banyak? Jika asam kuat (HCl) ditambahkan terlalu banyak, maka basa konjugasi CH3COO− akan habis bereaksi. Sedangkan jika basa kuat (NaOH) ditambahkan terlalu banyak, maka asam CH3COOH akan habis bereaksi. Akibatnya larutan penyangga tidak dapat mempertahankan pH. Jadi, larutan penyangga mempunyai keterbatasan dalam menetralisir asam atau basa yang ditambahkan.
Prinsip Kerja Larutan Penyangga
Larutan penyangga berperan untuk mempertahankan pH pada kisarannya. Jika ke dalam air murni dan larutan penyangga CH3COOH/CH3COO− ditambahkan sedikit basa kuat NaOH 0,01 M pada masing-masing larutan, maka apa yang akan terjadi?pH air murni akan naik drastis dari 7,0 menjadi 12,0; sedangkan pada larutan penyangga hanya naik sedikit dari 4,74 menjadi 4,82. Mengapa bisa demikian? Larutan penyangga CH3COOH/CH3COO− mengandung asam lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO−. Jika ditambah NaOH, maka ion OH− hasil ionisasi NaOH akan dinetralisir oleh asam lemah CH3COOH. Akibatnya, pH dapat dipertahankan.
Gambar: Perbandingan larutan nonpenyangga dan larutan penyangga jika ditambah sedikit basa kuat NaOH.
Bagaimana jika basa kuat NaOH diganti dengan asam kuat HCl? Pada prinsipnya sama saja. Ion H+ hasil ionisasi HCl akan dinetralisir oleh basa konjugasi CH3COO−, sehingga pH dapat dipertahankan. Larutan penyangga akan mempertahankan pH pada kisarannya jika ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran.
Apa yang terjadi jika ke dalam larutan penyangga CH3COOH/CH3COO− ditambah asam kuat atau basa kuat terlalu banyak? Jika asam kuat (HCl) ditambahkan terlalu banyak, maka basa konjugasi CH3COO− akan habis bereaksi. Sedangkan jika basa kuat (NaOH) ditambahkan terlalu banyak, maka asam CH3COOH akan habis bereaksi. Akibatnya larutan penyangga tidak dapat mempertahankan pH. Jadi, larutan penyangga mempunyai keterbatasan dalam menetralisir asam atau basa yang ditambahkan.
Loading...
Pembuatan Larutan Penyangga
Mungkin kalian berpikir, mengapa CH3COOH bukan merupakan larutan penyangga? Bukankah CH3COOH terionisasi menjadi CH3COO− di dalam air? CH3COOH terionisasi menjadi CH3COO− dan H+ di dalam air, tetapi jumlah CH3COOH yang terionisasi sangat kecil, sehingga basa konjugasi CH3COO− yang terbentuk sangat sedikit. Molaritas basa konjugasi CH3COO− dapat dinaikan dengan menambah suatu zat. Berikut ini adalah cara membuat larutan penyangga yang biasa dilakukan.1). Pembuatan Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga asam yang akan dibuat di sini adalah CH3COOH/CH3COO−. Asam asetat (CH3COOH) di dalam air akan terionisasi sebagian sebesar α (derajat ionisasinya).Molaritas basa konjugasi CH3COO− dapat dinaikan dengan dua cara, yaitu
a. Menambahkan garam (misal : CH3COONa) ke dalam asam lemah CH3COOH. Garam tersebut akan terionisasi menurut reaksi berikut.
CH3COONa(aq)→CH3COO−(aq)+Na+(aq)
b. Menambahkan basa kuat (misal : NaOH) ke dalam asam lemah CH3COOH berlebih. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut.
CH3COOH(aq)+NaOH(aq)→Na+(aq)+CH3COO−(aq)+H2O(aq)
2). Pembuatan Larutan Penyangga Basa
Larutan penyangga basa yang akan dibuat di sini adalah NH3/NH+4. NH3 akan terionisasi sebagian sebesar α (derajat ionisasinya) di dalam air. Reaksi yang terjadi:NH3(aq)+H2O(l)⇌NH+4(aq)+OH−(aq)
Seperti halnya pada pembuatan larutan penyangga asam, molaritas asam konjugasi NH+4 dapat dinaikan dengan dua cara, yaitu
a. Menambahkan garam (misal : NH4Cl) ke dalam asam lemah NH3. Garam tersebut akan terionisasi menurut reaksi:
NH4Cl(aq)→NH+4(aq)+Cl−(aq)
b. Menambahkan asam kuat (misal : HCl) ke dalam basa lemah NH3 berlebih. Reaksi yang terjadi
NH3(aq)+HCl(aq)→NH+4(aq)+Cl−(aq)
Demikian pembahasan materi Prinsip Kerja dan Pembuatan Larutan Penyangga..
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Prinsip Kerja dan Pembuatan Larutan Penyangga. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...