Tata Nama Senyawa Biner

Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai Tata Nama Senyawa Biner. Silakan disimak ya guys!
>
Loading...
Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua unsur. misalnya air (H$_2$O), amonia (NH$_3$), dan metana (CH$_4$).

Aturan penulisan Tata Nama Senyawa Biner :

Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan.
Rumus kimia amonia lazim ditulis sebagai NH$_3$ bukan H$_3$N dan rumus kimia air lazim ditulis sebagai H$_2$O bukan OH$_2$.

Nama senyawa biner dari dua jenis nonlogam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran ida pada nama unsur yang kedua.
Contoh:
HCl = Hidrogen klorida
H$_2$S = Hidrogen Sulfida

Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani sebagai berikut. Indeks satu tidak perlu disebutkan, kecuali untuk karbon monoksida.
Contoh:
CO = karbon monoksida (awalan mono untuk C tidak perlu)
CO$_2$ = karbon dioksida
N$_2$O = dinitrogen oksida
NO = nitrogen oksida
N$_2$O$_3$ = dinitrogen trioksida
N$_2$O$_4$ = dinitrogen tetraoksida
N$_2$O$_5$ = dinitrogen pentaoksida
CS$_2$ = karbon disulfida
CCl$_4$ = karbon tetraklorida


Demikian pembahasan materi Tata Nama Senyawa Biner dan contoh-contohnya..


Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Tata Nama Senyawa Biner. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...