Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai
Contoh Penyelesaian Soal Laju Reaksi dan Koefisien Reaksi. Silakan disimak ya guys!
>
.
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Contoh Penyelesaian Soal Laju Reaksi dan Koefisien Reaksi. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
>
Loading...
Soal 1
Penyataan yang tetap mengenai laju reaksi : 2X + Y → X2Y adalah . . . .
A. Bertambahnya konsentrasi 2X dan Y setiap satuan waktu
B. Bertambahnya konsentrasi Y setiap satuan waktu
C. Bertambahnya konsentrasi 2X setiap satuan waktu
D. Berkurangnya konsentrasi X2Y setiap satuan waktu
E. Berkurangnya konsentrasi Y setiap satuan waktu
Pembahasan :
Reaksi :
2X + Y → X2Y
Ungkapan laju reaksi untuk reaksi diatas adalah :
Laju pertambahan konsentrasi produk (X2Y ) atau laju penguragan konsentrasi reaktan (X dan Y).
Secara matematis dapat ditulis :
Jawaban : E
Soal 2
Reaksi penguraian gas ammonia (NH3) dinyatakan sebagai berikut :
2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g)
Apabila laju penguraian NH3 = 3 x 10-5 M/s, laju pembenukan H2 adalah . . . .M/s
A. 1,5 x 10-2
B. 2,0 x 10-3
C. 3,0 x 10-5
D. 4,5 x 10-5
E. 5,5 x 10-6
Pembahasan :
Reaksi :
2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g)
Jika diketahu laju reaksi penguraisn NH3 = 3 x 10-5 M/s
v NH3 = 3 x 10-5 M/s
v H2 = . . . . ?
Ingat !!
jika laju salah satu spesi dalam reaksi diketahui, maka kita dapat mengetahui laju spesi yang lain dengan memperhatikan koefisen reaksi. Terdapat hubungan bahwa perbandingan koefisien reaksi sebanding dengan perbandingan laju reaksi.
Jadi :
VH2 = 3/2 x V NH3 = 3/2 x 3 x 10-5 M/s = 4,5 x 10-5 M/s
Jawaban : D
Soal 3
Pada reaksi P + 3Q →2R + 2S, konsentrasi P berubah dari 2M menjadi 1,8 M. apabila reaksi tersebu beralangsung selama 2 menit, laju bertambahnya sebesar . . . . M/deik.
A. 0,00167
B. 0,00227
C. 0,00294
D. 0,00300
E. 0,00334
Pembahasan :
Reaksi : P + 3Q → 2R + 2S
[P] berubah dari 2 M menjadi 1,8 M dalam t = 2 menit = 120 detik.
[P] terjadi pengurangan sebesar = 2 – 1,8 = 0,2 M
P adalah reaktan sehingga pasti mengalami pengurangan dengan laju sebesar :
laju pertambahan akan dialami oelh R atau S.Karena koefisien reaksi kedunya sama yaitu 2, maka laju pertambahan nya juga pasti akan sama yaitu sebesar :
v R = v S = 2/1 x v p = 2 x 0,00167 M/detik = 0,00334 M/detik
Jawaban : E
Soal 4
Sebanyak 0,6 mol dinirogen penaoksida (N2O5) dipanaskan dalam ruang 2L sehingga terurai menjadi gas NO2 dan O2, sesuai persamaan reaksi :
2N2O5(g) → 4NO2(g) + O2(g)
Laju penguraian N2O5 pada reaksi tersebut setelah 10 detik adalah . . . . M/s
A. 0,10
B. 0,03
C. 0,25
D. 0,30
E. 0, 60
Pembahasan :
0,6 mol N2O5 dipanaskan dalam ruang 2L.
Reaksi yang terjadi :
2N2O5(g) → 4NO2(g) + O2(g)
Laju N2O5 setelah t = 10 detik = . . . .?
[N2O5] yang mengurai = n / V = 0,6 mol / 2 L = 0,3 M
Jawaban : B
Soal 5
Reaksi A + B → AB mempunyai persamaan laju reaksi v = k [A]2[B]1/2. Jika konsentrasi A diperbesar 2 kali, dan konsentrasi B tetap, laju reaksi akan meningkat sebesar . . . .
A. 4
B. 8
C. 16
D. 32
E. 64
Pembahasan :
Reaksi : A + B → AB
Memiliki persamaan laju reaksi : v = k [A]2[B]1/2
Jika :
[A]2 = 2 x [A]1
[B]2 = [B]1
Jika konsentrasi A dinaikkan duakali dan konsentrasi B tetap maka laju reaksi akan menjadi 4 kali semula.
Jawaban : A
Soal 6
Sebanyak 5 gram Fe (Ar = 56) direaksikan dengan 200 mL HCl 0,1 M. setelah reaksi berlangsung 2 menit, Fe masih bersisa sebanyak 2,2 gram. Laju pelarutan logam Fe ad60lah . . . . M/s.
A. 1,8 x 10-5
B. 1,6 x 10-4
C. 1,5 x 10-3
D. 1,0 x 10-3
E. 2,1 x 10-3
Pembahasan :
5 gr Fe + 200 mL HCl 0,1 M
Reaksi berlangsung selama 2 menit = 120 detik, dan Fe bersisa sebanyak 2,2 gram.
Laju pelarutan Fe dalam HCl adalah = . . .?
Massa Fe yang bereaksi = 5 – 2,2 = 2,8 gra
Mol Fe yang bereaksi = gr / Mr = 2,8 / 56 = 0,05 mol
Karena Fe kan zat padat, jika dimasukkan ke dalam zat cair (200 mL HCl) otomatis volume zat cai akan menjadi volume system.
V Fe = V HCl = 200 mL = 0,2 L
[Fe] yang bereaksi = n / V = 0,05 mol / 0,2 L = 0,25 M
Jawaban : E
Soal 7
Sebanyak 1 mol gas N2O4 dipanaskan dalam ruang 10 L hingga terurai menjadi gas NO2. Jika setelah 12 detik dalam ruang ersebut terdapat 0,6 mol gas NO2, berapakah laju rata rata pembentukan NO2?
Pembahasan :
1 mol N2O4 mengurai menjadi gas NO2 dalam ruang 10 L
Reaksi yang terjadi :
N2O4 → NO2
Setelah 12 detik terdapat 0,6 mol NO2
Laju pembentukan NO2 adalah . . .?
Stoikiomeri reaksi :
Jika setelah 12 detik terdapat 0,6 mol NO2 maka pada saat reaksi berlangsung juga akan terbentuk 0,6 mol NO2 yang semula tidak ada.
M NO2 yang terbentuk = n / V = 0,6 mol / 10 L = 0,06 M
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Contoh Penyelesaian Soal Laju Reaksi dan Koefisien Reaksi. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...