Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai
Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Silakan disimak ya guys!
>
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
>
Loading...
Soal 1
Tindakan berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali . . . . .
A. Pada suhu tetap ditambah suatu katalis
B. Suhu dinaikkan
C. Pada suhu tetap tekanan dinaikkan
D. Pada suhu tetap volume diperbesar
E. Pada volume tetap ditambah zat perekasi lebih banyak
Pembahasan :
Penambahan katalis
Penambahan katalis pada reaksi akan memperbesar laju reaksi karena katalis berperan sebagai zat yang menurunkan energy aktivasi reaksi. Energy aktivasi adalah energy minimum yang dibutuhkan oleh dua zat untuk dapat bereaksi. Jika energy aktivasi kecil ,maka semakin banyak zat yang dapat memenuhi syarat terjadinya reaksi akibatnya laju reaksi akan semakin cepat.
Menaikkan suhu
Kenaikan suhu akan memperbesar energy kinetic partikel, akibatnya gerakan partikel perekasi akan semakin cepat. Gearakan yang semakin ceoat ini akan mengakibatkan jumlah tumbukan antara partikel perekasi akan semakin banyak dan juga energy tumbukannya akan cukup efektif untuk membuat kedu molekul pereaksi tersebut bereaksi. Akibatnya laju reaksi akan semakin cepat.
Tekanan diperbesar
Memperbesar tekanan, artinya kita akan memperkecil volume system tempat terjadinya reaksi. Akibatnya jarak antar molekul pereaksi menjadi semakin dekat dan gerakan partikel juga akan semakin cepat. Dengan begitu jumlah tumbukan yang terjadi antara molekul pereaksi akan bertambah yang akan berdampat pada semakin cepatnya laju reaksi.
Volume diperbesar
Ini kebalikan dari tindakan pada option C. jika volume diperbesar maka tekanan system tempat terjadinya reaksi akan semakin kecil akibatnya jarak antar partikel pereaksi semakin jauh. Hal ini tentu berakibat pada semakin sedkitnya tumbukan yang terjadi antar partikel pereaksi sehingga laju reaksi akan menurun .
Zat pereaksi ditambah = memperbesar konsentrasi
Jumlah partikel pereaksi yang semakin banyak akan membuat jara antar partikel pereaksi semakin dekat (karena partikelnya akan sangat rapat). Akibatnya jumlah tumbukan yang terjadi antar partikel juga akan meningkat (karena molekul pereaksi yang rapat tadi) sehingga hal ini akan meningkatkan laju reaksi.
Jawaban : D
Soal 2
Perhatikan grafik hubungan antara energy dengan koordinat reaksi berikut!
Informasi yang dapat diperoleh dari grafik tersebut adalah . . . . .
A. Perubahan entalpi reaksi 35 kJ
B. Reaksi bersifat endoterm
C. Energy aktivasinya 50 kJ
D. Energy aktivasinya 35 kJ
E. Energy aktivasinya 15 kJ
Pembahasan :
Dari grafi pada soal diatas dapat diambil beberapa informasi :
Entalpi reakstan = Hr = 40 kJ
Entalpi produk = Hp = 25 Kj
Enegri aktivasi reaksi = 75 – 40 = 35 kJ
Perubahan entalpi= Hp – Hr = 25 – 40 = - 15 kJ
Karena harga perubahan entalpi reaksi diatas adalah negative artinya grafik diatas menunjukkan grafik reaksi eksoterm.
Jawaban : D
Soal 3
Dari percobaan peruraian H2O2 menjadi H2O dan O2 diperoleh data sebagai berikut.
Dari perobaan diatas, zat yang berfungsi sebagai katalis daalam peruraian H2O2 adalah . . . . .
A. Na+ dan Cl-
B. Fe2+ dan SO42-
C. Co2+ dan Fe2+
D. Cl- dan SO42-
E. Co2+ dn Fe3+
Pembahasan :
Ingat !!
Penambahan katalis = mempercepat laju reaksi
Dari tabel diatas dapat kita lihat jika laju reaksinya meningkat maka pada penamatan akan terlihat banyak gelembung. Perlakuan yang menghasilkan benyak gelembung adalah ketika H2O2 ditambah dengan Fe2(SO4)3 dan CoCl2.
Fe2(SO4)3 → 2Fe3+ + 3SO42-
CoCl2 → Co2+ + 2Cl-
Zat yang berfungsi sebagai katalis pada peruraian H2O2 sesuai dengan data tabel adalah Fe3+ dn Co2+.
Jawaban : E
Untuk soal 4 dan 5 perhatikanlah data berikut.
Data hasil percobaan untuk reaksi A + B → hasil
Soal 4
Percobaan 1 dan 3, laju reaksi diepngaruhi oleh factor . . . . .
A. Konsentrasi
B. Sifat sifat
C. Suhu
D. Luas permukaan
E. Katalis
Pembahasan :
Dari percobaan 1 dan 3 yang dapat kita amati :
- Luas permuakan zat yang diguakan berbeda dimana pada percobaan 1 zat A berbentuk serbuk sedangkan percobaan 2 zat A berbentuk padat.
- Konsentrasi dan shu yang dihunakan pada kedua percobaan sama.
Berdasarkan perlakuan ini, ternyata laju reaksi percobaan 1 lebih cepat dibandingkan dengan percobaan 3 maka yang mempengaruhi laju reaksi adalah luas permukaan zat saja.
Jawaban : D
Soal 5
Berdasarkan percobaan 2 dan 5 maka untuk kenaikan suhu sebesar 10 derajat Celsius, laju reaksi akan . . . . .
A. Sama dengan semula
B. Menjadi lebih lambat
C. Menjadi setengah kali semula
D. Menjadi dua kali semula
E. Menjadi empat kali semula
Pembahasan :
Percobaan 2 → suhu = 25 derajat Celsius dan waktu tempu reaksi = 3 detik
Percobaan 5 → suhu = 35 derajat Celsius dan waktu tempu reaksi = 1,5 detik
Kedu percobaan ini memiliki konsentrasi dan luas permukaan zat yang sama, tetapi suhunya berbeda, jadi laju reaksi percobaan 2 dan 5 ini hanya dipengaruhi oleh suhu. Terlihat bahwa kenaikan suhu 10 derajat Celsius akan mengakibatkankan laju reaksinya menjadi dua kali lebih cepat (dapat dikethaui dari waktu tempuh reaksi percobaan 5 setengah kali percobaan 2 dengan suhu percobaan 5 lebih tinggi 10 derakat Celsius dibandingkan percobaan 2).
Umumnya, untuk reaksi yang dinaikkan suhunya setiap 10 derajat Celsius maka laju reaksinya akan menjadi dua kali lebih cepat.
Jawaban : D
Soal 6
Diagram di bawah ini menyatakan bahwa . . . . .
A. Reaksi berlangsung dengan menyerap energy
B. X adalah perubahan entalpi reaksi
C. Reaksi hanya dapat berlangsung bila X > Y
D. Reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm
E. X + Y adalah energy aktivasi reaksi
Pembahasan :
Dari diagram diatas dapat dimabil kesimpulan :
1. Hr > Hp sehingga harga perubahan entalpi akan bertnada negative, reaksinya tergolong eksoterm
2. Energy aktivasil adalah X
3. Perubahan entalpi adalah Y
Jawaban : D
Soal 7
Diantara reaksi berikut yang memghasilkan endapan belerang lebih cepat adalah . . . .
A. 10 mL HCl 2 M + 10 mL Na2S2O3 1 M + 10 mL air pada suhu 450C
B. 10 mL HCl 1 M + 10 mL Na2S2O3 1 M + 5 mL air pada suhu 350C
C. 10 mL HCl 2 M + 10 mL Na2S2O3 1 M pada suhu 450C
D. 10 mL HCl 1 M + 10 mL Na2S2O3 1 M pada suhu 450C
E. 10 mL HCl 1 M + 10 mL Na2S2O3 1 M pada suhu 300C
Pembahasan :
Ingat!!
Suhu tinggi, Konsentrasi besar akan mempercepat laju reaksi.
Pada option soal diatas yang memiliki suhu tinggi dan konentrasi besar adakah option A dan C, tetapi pada option A ditambahkan air sebanyak 10 mL, sehingga ini akan memperkecil konsentrasi zat (karena penambahan air artinya kita mengencerkan larutan). Maka reaksi yang paling cepat menghasilkan endapat belerang adalah reaksi option C.
Jawaban : C
Soal 8
Diketahui data percobaan natara logam magnesium dengan asam klorida sebagai berikut.
Berdasarkan data tersebut, reaksi yang berlangsung paling cepat serta factor yang mempengaruhinya berturut turut terdapat pada percobaan nomor . . . . .
A. 1, luas permukaan bidang sentuh dan konsentrasi
B. 2, luas permukaan bidang sentuh dan suhu
C. 3, luas permukaan bidang sentuh dan suhu
D. 4, luas permukaan bidang sentuh dan suhu
E. 5, luas permukaan bidang sentuh dan konsentrasi
Pembahasan :
Dari tabel dapat kita lihat bahwa konsentrasi HCl yang digunakan pada semua percobaan adalah sama, sehingga bukan factor yang menentukan cepatnya laju reaksi. Jadi option A dan E kita eliminasi.
Tinggal luas permukaan dan suhu. Kita ketahui bahwa luas permuakan bidang sentuh yang besar (dalam bentuk serbuk) dan suhu reaksi yang tinggi akan memiliki laju reaksi terbesar. Perlakukan ini dapat kita lihat pada percobaan nomor 2.
Jawaban : B
.
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Teori Tumbukan dan Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...