Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai
Contoh Soal dan Pembahasan Sel Galvani, Sel Volta. Silakan disimak ya guys!
>
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Sel Galvani, Sel Volta. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
>
Loading...
Soal 1
Peristiwa saat reaksi kimia menghasilkan energy listrik berlangsung dalam . . . .
A. Dialisis
B. Sel Galvani
C. Elektrolisis
D. Reaksi oksidasi
E. Reakasi reduksi
Pembahasan :
Ada dua jenis sel elektrokimia (elektro = listrik, ilmu yang mempelajari kaitan reaksi kimia dengan energy listrik).
Sel volta – sel Galvani
Sel ini mengubah reaksi kimia menghasilkan energy listrik. Supaya lebih mudah kalian pahami ingat saja baterai. Baterai itu ada zat kimia didalammnya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energy listrik.
Sel elektrolisis
Sel ini adalah kebalikan dari sel volta atau sel galvani, dimana memanfaatkan energy listrik untuk menghasilkan energy kimia. Contoh paling dekat adalah orang dipasar yang menyepuh perhiasan supaya menjadi lebih bagus. Penyepuhan membutuhkan energy listrik.
Jawaban : B
Soal 2
Diketahui harga potensial elektroda (E0) berikut.
Na+(aq) | Na(s) = -2,71 volt
Mg2+(aq)|Mg(s) = - 2,34 volt
Al3+*(aq) | Al(s) = - 1,66 volt
Daya pengoksidasi (oksidator) unsur meningkat menurut urutan . . . . .
A. Al, Mg, dan Na
B. Mg, Na dan Al
C. Mg, Al, dan Na
D. Na, Mg, dan Al
E. Na, Al dan Mg
Pembahasan :
Pertanyaan 1 : Yang diketahui pada soal diatas potensial reduksi atau oksidasi???
Kalian harus bisa membedakannya. Mari kita lihat….
Na+(aq) | Na(s) = -2,71 volt
Pada diagram sel diatas terlihat perubahan Na+(aq) menjadi Na(s)
Kalau kita buat reaksinya, kira kira seperti ini :
Na+(aq) + e Na(s)
Dari reaksi diatas, dapat kalian lihat bahwa ion Na+ menangkap sebuah electron untuk menjadi Na. Reaksi yang menangkap electron adalah reaksi reduksi. Jadi potensial electrode yang diatas itu adalah potensial reduksi ya….ok paham…..
Pertanyaan 2: apa sih potensial reduksi maknanya???
Potensial = kemampuan, jadi potensial reduksi adalah kemampuan suatu zat untuk mengalami reduksi. Semakin besar nilainya tentu semakin mudah zat mengalami reduksi.
Pada potensial reduksi zat diatas :
Na+(aq) | Na(s) = -2,71 volt
Mg2+(aq)|Mg(s) = - 2,34 volt
Al3+(aq) | Al(s) = - 1,66 volt
Yang paling besar potensial reduksinya adalah Al, kemudian Mg dan terakhir adalah Na. Berarti urutan kemudahan mengalami reduksi : Al, Mg, Na
Pertanyaan 3 : Yang ditanya dalam soal kan daya pengoksidasi (oksidator). Apa sih itu??
Pengoksidasi ( Oksidator) adalah zat yang mengoksidasi zat lain ketika bereaksi sementara dirinya sendiri mengalami reduksi. Semakin mudah suatu zat mengalami reduksi, maka semakin besar daya pengoksidasi atau daya oksidatornya. Jadi kiata dapatkan kesimpulan urutan daya pengoksidasi zat diatas adalah : Al, Mg dan Na
Jawaban : A
Soal 3
Oksidator berikut yang lebih baik dari Ag adalah . . . .
A. Ni
B. H
C. Cu
D. Hg
E. Pt
Pembahasan :
Untuk menjawab soal ini kalian harus hafal jembatan keledai urutan potensial reduksi. Urutan ini dinamakan deret volta.
Li K Ba Sr Ca Na La Ce Mg Lu Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Dlama deret volta diatas, dari kiri ke kanan semakin bersifat mudah mengalami reduksi (oksidator semakin kuat) atau dari kanan ke kiri semakin mudah mengalami oksidasi (reduktor semakin kuat).
Biasanya disekolah kita disuruh menghafal dengan jembatan keledai tertentu agar lebih mudah. Kalian boleh menciptakannya sendiri, tapi dulu disekolah saya diajarkan dengan cara seperti ini :
Lihat Kakak Baru Srius Cari Nangka Lagi Cemberut Mengapa Lu Ali Minta Zian Cari Fesva Cedangkan Cori Ninggalin Sendiri Pesva bapak Huh Sebel Bisanya Curang Hingga Agam Putuskan Aku.
Kembali ke soal. Oksidator yang lebih baik dibandingkan Ag adalah zat zat yang berada di sebelah kanan Ag. Berdasarkan deret volta zat pada option yang berada disebelah kanan Ag adalah Pt saja. Jadi Pt lebih okditaor kuat dibandingkan Ag, sementara yang lain oksidatornya lebih lemah dibandingkan Ag karena berada disebelah kiri Ag pada deret Volta.
Jawaban : E
Soal 4
Logam A dapat mendesak logam B dari larutannya, logam C dapat mendesak logam B dari larutannya. Logam C tidak dapat mendesak logam A dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang semakin besar dari ketiga logam tersebut adalah . . . .
A. A > B > C
B. B > A > C
C. A > C > B
D. B > C > A
E. C > A > B
Pembahasan :
Mari kita telaah,
Mendesak artinya dapat mengoksidasi.
Logam A dapat mendesak logam B = Potensial reduksi A > B sehingga A mengalai reduksi sedangkan B mengalami oksidasi.
Logam C dapat mendesak logam B = Potensial reduksi C > B
Logam C tidak dapat mendesak logam A = Potensial reduksi A > C
Berdasarkan telaah kita diatas, kita dapatkan urutan potensial reduksi dari yang paling kecil adalah B < C < A atau A > C > B
Jawaban : C
Soal 5
Sel volta mempunyai electrode electrode perak (E0 Ag+|Ag = + 0,80 volt) dan seng (E0 Zn2+| Zn = - 0,76)
Pernyatan berikut yang tepat adalah . . . .
A. Reaksi sel yaitu Zn2+ + 2Ag Zn + 2Ag+
B. Diagram selnya yaitu Zn|Zn2+||Ag+|Ag
C. Elektron mengalir dari perak ke seng
D. Potensial sel sebesar 0,04 Volt
E. Perak bertindak sebagai anode
Pembahasan :
Diketahui potensial reduksi
Ag = + 0,80 Volt
Zn = - 0,76 Volt
Potensial Ag > Zn sehingga Ag mengalami reduksi sedangkan Zn mengalami oksidasi
Reaksi :
Ag+ + e Ag E0 = + 0,80 x 2
Zn Zn2+ + 2e E0 = + 0,76 x 1
(karena yang diketahui diatas adalah potensial reduksi, sedangkan Zn mengalami oksidasi sehingga harga E0 berubah tanda)
Diagram Sel = Oksidasi || Reduksi = Zn|Zn2+||Ag+|Ag
Elektron tentu mengalir dari zat yang mengalami oksidasi (Zn) ke zat yang mengalami reduksi (Ag).
Anode = tempat belangsungnya oksidasi = Zn
Katode = tempat berlangsungnya reduksi = Ag
Jawaban : B
Soal 6
Dari data potensial reduksi berikut :
½ F2(g) + e F- (aq) E0 = +2,87 V
½ Cl2(g) + e Cl- (aq) E0 = +1,36 V
½ Br2(l) + e Br- (aq) E0 =+1,09 V
½ I2(s) + e I- (aq) E0 =+0,54 V
Fe3+(aq) + e Fe2+(aq) E0 = +0,77 V
Reaksi yang berlangsung spontan adalah . . . .
A. Fe3+(aq) + Cl-(aq) Fe2+(aq) + ½ Cl2(g)
B. Fe3+(aq) + F-(aq) Fe2+(aq) + ½ F2(g)
C. Fe3+(aq) + I-(aq) Fe2+(aq) + ½ I2(g)
D. Fe3+(aq) + Br-(aq) Fe2+(aq) + ½ Br2(g)
E. Fe2+(aq) + Cl-(aq) Fe3+(aq) + ½ Cl2(g)
Pembahasan :
Reaksi berlangsung spontan jika harga E0sel = +
Untuk mencari E0sel bisa digunakan rumus :
E0sel = E0reduksi – E0oksidasi
Keterangan :
E0reduksi = potensial reduksi zat yang mengalami reduksi
E0oksidasi = potensial reduksi zat yang mengalami oksidasi
Untuk reaksi option A sampai D, polanya sama ya…jadi saya akan contohkan satu saja cara menentukan mana yang reduksi dan oksidasi menggunakan biloks.
Fe3+(aq) + Cl-(aq) Fe2+(aq) + ½ Cl2(g)
+3 -1 +2 0
Reduksi = penurunan biloks = Fe3+ menjadi Fe2+ (berubah dari +3 menjadi + 2)
Oksidasi = kenaikan biloks = Cl- menjadi Cl2 ( berubah dari -1 menjadi 0)
Untuk reaksi yang option A sampai D, semua Fe nya mengalami reduksi sedangkan atom halogennya (F, Cl, Br dan I) mengalami oksidasi.
E0sel option A = E0reduksi – E0oksidasi = +0,77 – (+1,36) = - 0,59 V = tidak spontan
E0sel option B = E0reduksi – E0oksidasi = +0,77 – ( +2,87) = - 2,10 V = tidak spontan
E0sel option C = E0reduksi – E0oksidasi = +0,77 – (+0,54) = + 0,23 V = spontan
E0sel option D = E0reduksi – E0oksidasi = +0,77 – (+1,09) = - 0,32 V = tidak spontan
Untuk reaksi option E, reaksinya pasti salah karena keduanya mengalami oksidasi.
Jadi yang spontan adalah reaksi option C yang harga potensial selnya +.
Jawaban : C
Soal 7
Perhatikan gambar berikut!
Diketahui harga potensial reduksi berikut:
Ag+ + e Ag E0 = +0,80 Volt
Zn2+ + 2e Zn E0 = - 0,76 Volt
Berdasarkan gambar rangkaian sel Volta, diagram sel yang paling tepat adalah . . . .
A. Zn2+|Zn||Ag|Ag+
B. Zn|Zn2+||Ag+|Ag
C. Zn2+|Ag+||Ag|Zn
D. Ag|Ag+||Zn|Zn2+
E. Ag|Ag+||Zn2+|Zn
Pembahasan :
Ini soal membaca gambar rangkaian sel volta ya…..
Ingat !!
Anode = oksidasi
Katode = reduksi
Pada gambar yang berada pada anode adalah Zn sedangkan dikatode adalah Ag. Artinya Zn mengalami oksidasi sedangkan Ag mengalami reduksi.
Reaksi :
Oksidasi = Zn Zn2+ + 2e
Reduksi = Ag + e Ag+
Diagram sel = Oksidasi || Reduksi = Zn|Zn2+||Ag+|Ag
Jawaban : B
.
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Sel Galvani, Sel Volta. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...