Selamat Datang kembali di blog freemathlearn. Blog yang membahas seputar matematika dan ilmu sains lainnya. Baiklah untuk kali ini akan kita bahas mengenai
Sifat, Pembuatan dan Kegunaan Alkohol. Silakan disimak ya guys!
>
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Sifat, Pembuatan dan Kegunaan Alkohol. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
>
Loading...
Sifat Sifat Alkohol
Sifat fisika
1. Titik didih alkohol lebih tinggi dibandingkan titik didih eter pada senyawa yang Mr nya sama. Hal ini disebabkan karena tiap molekul alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen sementara pada senyawa eter tidak.
Semakin besar Mr senyawa, maka titik didih senyawa alkohol akan semakin besar. Jika rantainya bercabang, maka titik didihnya akan lebih kecil dibandingkan yang rantai lurus untuk senyawa yang jumlah C nya sama. Adanya cabang mengurangi titik didih senyawa alkohol.
2. Alkohol mudah larut didalam air dan kuga bersifat volatile yang artinya mudah menguap.
Sifat Kimia
Senyawa alkohol dapat bereaksi dengan senyawa senyawa berikut :
1. Bereaksi dengan logam Na menghasilkan natrium etanolat.
Reaksi :
2Na + 2C2H5OH ==> 2C2H2ONa + H2
2. Dapat direaksikan dengan asam karboksilat menghasilkan ester ( reaksi esterifikasi)
Reaksi umum:
R - OH + R' - COOH ==> R' - COOR + H2O
3. Dapat dioksidasi
Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehid dan asam karboksilat.
Reaksi umum :
[o] [o]
R - CH2OH ==> R - C - H ==> R - C - OH
|| ||
O O
Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan keton.
Reaksi umum :
H. O
| ||
R - C - R ==> R - C - R'
|
OH
Alkohol tersier tidak daoat dioksidasi.
4. Mengalami reaksi dehidrasi
Reaksi dehidrasi adalah reaksi penarikan molekul air dari suatu senyawa. Apabila alkohol dipanaskan dengan larutan asam kuat akan terjadi reaksi dehidrasi menghasilkan suatu alkena dan air.
Contoh reaksi :
CH3-CH2-CH2OH ==> CH3 - CH = CH2 + H2O
5. Dapat bereaksi dengan hidrogen halida
Reaksi antara alkohol dan hidrogen halida menghasilkan haloalkana dan air.
Reaksi umum :
R - OH + HX ==> R - X + H2O
Dengan X = F, Cl, Br dan I
Pembuatan Alkohol
1. Hidrasi alkena dengan katalis asam
asam
CH2 = CH2 + H2O ==> CH3CH2OH
2. Mereaksikan CH4 dengan H2O H2 menghasilkan metanol.
Ni
CH4 + H2O ==> CO + 3H2
900
Cr2O3 + Zn
CO + 2H2O ==========> CH3OH
400
3. Fermentasi karbohidrat dengan ragi
Ragi
C6H12O6 ====> 2C2H5OH + 2CO2
4. Melalui pereaksi Grignard.
Pereaksi Grignard adalah zat R-MgX. Jika direaksikan dengan Formaldehid akan menghasilkan alkohol primer sedangkan jika direaksikan dengan aldehid lain, akan menghasilkan alkohol sekunder.
H H
| |
R MgX + H-CHO ==> R-C-O-MgX ==> R-C-OH
| |
H H
R R
| |
R MgX + R-CHO ==> R-C-O-MgX ==> R-C-OH
| |
H H
Kegunaan Alkohol
A. Metanol
1. Sebagai pelarut
2. Bahan baku formaldehid
3. Campuran bahan bakar bensin
4. Sebagai bahan bakar. Jika metanol dibakar, akan menghasilkan CO2 dan uap air.
5. Sebagai bahan aditif bagan bakar petrol.
B. Etanol
1. Sebagai pembersih luka dan antiseptik
2. Sebagai spirit dalam industri minuman keras.
3. Sebagai bahan bakar. Etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar langsung atau campuran bahan bakar bensin.
4. Sebagai pelarut yang relatif aman dalam melarutkan beberapa senyawa organik.
C. Etilen Glikol
Digunakan sebagai zat anti beku pada radiator mobil, bahan baku serat sintetis seperti dakron, bahan pelunak dan pelembut.
D. Gliserol
Digunakan sebagai pelembab dan pelembut pada lotion dan berbagai kosmetik. Pelembut pada tembakau dan obat obatan. Selain itu juga digunakan sebagai bahan pembuat nitrogliserin yang dimanfaatkan untuk bahan bakar.
.
Nah itulah tadi telah diuraikan mengenai Sifat, Pembuatan dan Kegunaan Alkohol. Bagaimana, silakan berkomentar atau kritik, saran ataupun tambahan dari kamu. Kita tahu kita bukan yang sempurna, siapa tahu kamu lebih dan bisa berbagi. Ditunggu komentarnya guys.
Loading...